Bagarakan Saur adalah membangunkan orang yang masih tertidur atau terlelap menjelang waktu makan sahur telah tiba, untuk esok nanti persiapan berpuasa Ramadan. Kegiatan ini berlangsung sebulan penuh bulan Ramadan oleh sekelompok remaja yang memainkan musik dengan peralatan sederhana sambil bernyanyi koor keliling kampung yang nadanya itu-itu saja.

Sekarang sudah banyak kelompok Bagarakan Saur ini mulai menghilang tidak mampu bertahan dan kalah bersaing dengan Bagarakan Saur yang diprogramkan hampir seluruh stasiun TV Swasta (Trans TV, Trans 7, SCTV, RCTI, Indosiar dll). Namun di tempatku Kampung Arab, Banjarmasin tradisi masih hidup dan aktif Bagarakan Saur keliling dengan menggunakan Galon Aqua sebagai bunyi drum gendang, Panci atau Gadur sebagai bunyi terbang atau ketipung dan Botol Sprite sebagai bunyi jingcis dengan lagu cuma “saur-saur-saur Rupanya mereka bisa bertahan dari waktu ke waktu dari generasi ke generasi karena berhasil melakukan kaderisasi dan melakukan pewarisan nilai. Mereka melakukan Bagarakan Saur keliling pada umumnya pada jam 03,00-04.00 ketika hari masih gelap dan dingin, meskipun sudah ada sebagian Masji, Langgar dan Musalla yang menyetel pengajian Al-Qur’an.

Dahulu, kata Habib Abdillah Al-Kaff, tokoh Tatuha di masyarakat Kampung Arab sekitar tahun 1970-1980 Abang Amat (tokoh Tapak Suci) dari Kampung Penatu dengan segenap kelompok musiknya yang bernama “Irama Samudera”, rajin dan rutin Bagarakan Saur keliling kota Banjarmasin hampir sebulanan puasa setiap malam. Mungkin Bagarakan Saurnya saat itu di mulai pada jam 01.00-04.00 karena hampir keliling seluruh kawasan Banjarmasin. Meriah sekali musik dan lagu yang mereka dendangkan kata Habib Dilah lagi sehingga banyak mengundang keluar orang yang berada di dalam atau setidak ada yang menjenguk saja dari jendela.

Bisa jadi, berangkat dari sini kemudian bertumbuh seperti cendawan di musim hujan kelompok-kelompok Bagarakan Saur hampir di seluruh kota dan kampung di Banjarmasin

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *