Tom Alfa Samuel Reumy, Kepala Bagian Legal dan Eksternal Rumah Talenta Papua (RTP) menyatakan bahwa keterampilan digital bukan hanya tentang menguasai teknologi, tetapi juga tentang bagaimana menggunakannya secara efektif untuk memajukan karier dan memperluas jaringan.
“keterampilan digital harus diintegrasikan dengan pemanfaatan teknologi dan media sosial. Platform seperti LinkedIn, Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi alat penting untuk membangun personal branding dan eksposur global. Tom menekankan pentingnya konsistensi, perencanaan konten, networking, dan membangun kredibilitas sebagai langkah untuk memaksimalkan peluang di kancah internasional.” Tandas Ketua Komisi Hukum Adhoc Provinsi Papua tahun 2023-2026 tersebut.
Yunita Alanda Monim, seorang influencer Papua, menekankan pentingnmya pemuda Papua mempromosikan budaya lokal sekaligus memanfaatkan inovasi teknologi. Dengan keseimbangan antara tradisi dan modernitas, pemuda Papua memiliki kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Papua sekaligus berinovasi di bidang digital, akademik, dan kewirausahaan.
“Menggabungkan tradisi dan modernitas di Papua adalah satu yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya kepad dunia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta menghadirkan peluang dan potensi papua.” jelas putri Papua yang masuk Top 15 Puteri Indonesia tahun 2023.
“Generasi Papua harus mencapai cita-citanya agar dapat berkontribusi positif dalam membangun kesejahteraan nasional khususnya Papua” tandas Miss Asia Global Papua tahun 2020 dalam webinar “Mengangkat Papua ke Panggung Global: Analisis Pemuda dan Masa Depan” (18/10)
Sebagai moderator, Jeni Karay, influencer Papua, mengajak pemuda Papua agar lebih berdaya, memiliki keterampilan, pengetahuan dan kepercayaan diri untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah dan kiprahnya di tingkat global. Hubungan dan kerja sama antar sesama warga Papua khususnya di panggung global bertujuan untuk mendukung kepentingan Indonesia seperti pembangunan nasional termasuk Papua dan saluran informasi kepada publik internasional.
No responses yet