Tulisan hari ini kita berbincang tentang pesan-pesan Allah dalam bagian akhir surat Al-Baqarah, surat kedua dalam al-Qur’an setelah surat al-Fatihah. Surat al-Baqarah ini sarat dengan kabar dan pesan agung untuk menjadi pegangan hidup seorang mukmin dan muslim sejati. Lebih dari itu, surat ini juga penuh dengan hikmah.
Di bagian akhir surat ini, Allah menyebut tiga perilaku manusia dalam kaitannya dengan harta bendanya. Perilaku yang pertama adalah perilaku yang adil. Perilaku kedua adalah perilaku hang dzalim, aniaya. Perilaku ketiga adalah perilaku yang utama, terpuji dan penuh pahala.
Perilaku yang adil adalah menggunakan harta dengan transaksi yang dibolehkan dan tanpa merugikan siapapun, seperti jual beli, hutang piutang untuk jangka waktu tertentu. Allah membolehkan transaksi seperti ini dan menghargainya.
Sementara itu perilaku dzalim dalam kaitannya dengan harta adalah setiap transaksi yang merugikan salah satu pihak. Riba adalah contoh jelas yang disebut Allah dalam al-Qur’an. Allah melarang, mencela dan memberikan sanksi berupa siksa dan derita kepada setiap pelakunya. Mengapa para pelaku riba masih kelihatan menggapai keuntungan dan kesejahteraan hidup? Ah, itu tampakan dzahirnya saja. Waktu akan memperlihatkan kebenaran firman Allah. Tunggu saja.
Perilaku terakhir yang penuh keutamaan dan pujian adalah mensedekahkan harta di jalan kebenaran. Allah memuji dan berjanji akan menjaga serta membahagiakan orang-orang yang mendermakan hartanya di jalan Allah, jalan yang diridlai Allah.
Kita memilih perilaku yang mana? Yang jelas, jauhi kedzaliman. Upayakan menjadi pribadi terpuji penuh keutamaan.
No responses yet