Ngomong2 ridho, pas ngaji Surat Adh Dhuha ayat 5, saya cerita sama anak saya tentang kandungan ayat ini
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ
“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, hai Muhammad, lalu hatimu menjadi puas.”
Ridho di sini ditafsiri puas. Dan karena memang ridho itu berawal dari melakukan hal yg hati kita senang melakukannya, akhirnya kita pun puas.
Dalam kitab Pasholatan karya Mbah Yai Sholeh bin Umar Darat, setelah ayat ini turun, Kanjeng Nabi berdoa yang artinya :
“Duh Gusti, sejak saat ini, saya tidak akan ridho sama sekali kalau ada satu saja dari umatku yang masuk neraka”
Dan akhirnya doa Kanjeng Nabi itu dikabulkan dengan diberi wewenang syafa’at untuk Kanjeng Nabi bagi umat beliau di akhirat kelak.
Diceritakan, Kanjeng Nabi Muhammad SAW tidak bosan menyuruh malaikat untuk mencari umatnya yang tertinggal di selempitan jurang neraka. Sehingga pada akhirnya, semua orang Islam pasti bakal masuk surga.
Maka patut bagi kita untuk selalu bersholawat pada Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
No responses yet