Pertama kali mendengar nama KH. Afifuddin Muhajir dari bapak saya, almarhum Bapak Saifuddin Mujtaba. Beliau memuji Kiai […]
Nama lengkapnya Ismail Fahmi Dhofir. Saya kenal sejak 2014 melalui fesbuk. Akunnya bernama Fahmi Wirasmaradjatie . Kemudian […]
Gus Dur, bagi saya, adalah sebuah rumah dengan seribu pintu. Tergantung darimana dan bagaimana kita masuk. Kalau […]
Saya masih berusaha merampungkan karya Gurutta Ahmad Baso, “Al-Jabiri, Eropa dan Kita” yang saya beli dari Cak […]
Namanya Qoidudduwal. Artinya, Pemimpin Berbagai Negara. Ayah kami pernah bilang sambil berseloroh: Aku namakan begitu biar nanti […]
Ketika terjadi Geger Pacinan yang menumbangkan tahtanya, 1742, Paku Buwono II melarikan diri ke mancanagari timur. Di […]
Rasanya, semenjak Mbah KH. Maimoen Zubair wafat, Agustus 2019, berombongan pula para ulama yang ikut pergi. Sejak […]
Saat kunjungan kenegaraan di Kuba, Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap. Mereka pun […]
Al-Ibriz karya KH. Bisri Musthofa itu tafsir berbahasa Jawa. Tapi, uniknya, konteks berbahasanya berbeda dengan tafsir berbahasa […]
Di laptop yang sudah almarhum pada 2017 silam, saya menyimpan banyak potongan ceramah agitatif dari pecandu perang […]