Depresi Dalam Perspektif Islam

Rasya Dini Ramadhani dari Univeristas Muhammadiyah Prof. dr. Hamka

Depresi adalah suatu peristiwa atau pengalaman yang buruk dan menyakitkan suatu perasaan, tidak memiliki harapan lagi. Depresi merupakan salah satu penyakit mental yang sering terjadi di  masyarakat. Jika stres  tidak ditangani, seseorang bisa terjerumus ke dalam tahap depresi.

Depresi juga bisa diartikan sebagai gangguan mood yang ditandai dengan perasaan putus asa atau sakit hati, tidakberdayaan yang berlebihan, ketidakmampuan mengambil keputusan, ketidakmampuan memulai aktivitas, kurang konsentrasi, kurang semangat dalam hidup, ketegangan terus-menerus dan hal lain yang diakibatkannya oleh upaya untuk melakukannya.

Gejala depresi dari sisi kejiwaan akan mengalami rasa sedih, putus asa, tidak percaya diri yang disertai dengan adanya rasa takut, merasa tertekan dan tidak kuat untuk menanggung beban.

Selain dari sisi kejiwaan, gejala depresi juga biasa terdapat pada sisi fisik, seperti; penat, mudah lelah, mimpi buruk, dan lemas. Namun terkadang depresi juga bisa terdapat suatu gejala dari penyakit lain. Ia bisa menjadi gejala dari kekacauan pikiran karena takut akan masa depan, komplikasi otak, infeksi.

 Secara umum depresi bisa disebabkan oleh ;

1. Adanya faktor hereditas secara umum
2. Tekanan lingkungan
3. Kematian kerabat atau orang yang dicintai
4. Kondisi kemiskinan
5. Buruknya kehidupan, dan juga
6. Bencana

Depresi dalam persepektif Islam sangatlah penting karena memberikan individual dan emosional bagi setiap individu – individu yang memiliki masalah mental. Berikut penyebab terjadainya depresi menurut agama Islam ;

1. Kurangnya ilmu agama Islam, yang menyebabkan kurangnya iman
2. Kurang bertawakal kepada Allah dan terlalu materialistis dalam memandang hidup
3. Dosa. Maksudnya adalah depresi dapat ditimbulkan dengan dosa yang telah diperbuat.

Maka dari itu setiap kita membaca kitab suci Al-Qur’an harus bisa memahami makna yang terkandung dari setiap ayatnya. Sebagai umat agama Islam kita tau kalau itu semua adalah takdir Allah . Allah telah menjajikan yang sangat besar nilainya kepada umatnya yang bisa bersabar atas musibah yang ditimpanya. Allah berfirman,

وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ‏ ١٥٥

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” (Al-baqarah 155)

الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ  ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ‏ ١٥٦

“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (Al-baqarah 156)

‏ اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ‏ ١٥٧

“Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-baqarah 157)

Musibah yang menimpa bukan semata dari kesalahan atau balasan atas kesalahan, melainkan semua musibah yang terjadi telah diperhitungkan dan ditetapkan. Allah menetapkannya manusia dan bukan sebagai sarana untuk menyalahkan manusia.

قُلْ لَّنۡ يُّصِيۡبَـنَاۤ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَـنَا ۚ هُوَ مَوۡلٰٮنَا ‌ ۚ وَعَلَى اللّٰهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ ٥١

“Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.” ” (AT-Tawbah 51)

Selain dengan membaca Al-Qur’an ada beberapa penanganan yang sesuai dengan ajaran Islam, yaitu ;

1. Sholat
2. Berperilaku taat kepada Allah SWT
3. Berbuat baik
4. Bertaubat kepada Allah SWT
5. Melaksanakan sunnah Rasul
6. Berdzikir kepada Allah SWT
7. Berpuasa

Meskipun depresi adalah ujian yang sangat sulit, kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapinya dengan kesabaran, keimanan yang kuat, dan mengamalkan ajaran Islam. Semoga kita selalu memiliki ketabahan saat menghadapi cobaan. Ingatlah bahwa setiap kesulitan adalah bagian dari takdir Allah, dan ada hikmah di baliknya. Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan mengingatkan kita semua bahwa setiap cobaan pasti ada jalan keluar yang Allah siapkan.