Dulu dunia permidsosan tidak asing dengan nama Nasruddin Joha propaganda ulung HTI. Narasi-narasi yang dibangun Joha tidak jauh dari provokasi-provokasi dan penggiringan opini. Dan celakanya, lewat keahlian retorikanya, tidak sedikit umat Islam yang termakan provokasi ini.
Nasruddin Joha mulai tenggelam dari dunia medsos setelah dilaporkan ke pihak berwajib karena narasi-narasi fitnah dan provokatifnya. Kini muncul Ahmad Khozinuddin pengasong khilafah tahririyah (khilafah tahririyah bukan khilafah islamiyah) yang sebenarnya orang ini dicurigai sebagai sosok Nasruddin Joha itu sendiri. Kenapa Khozinuddin diduga Nasruddin Joha? Karena karakteristik narasinya sama dengan narasi yang biasa dibangun Nasjo. Tapi urusan itu biarlah aparat yang menangani.
Khozinuddin mulai muncul dengan penggiringan opini saat ada peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan NU terutama Bansernya. Ya, para pengasong khilafah tahririyah memang sangat getol membangun opini yang menyudutkan Banser mengingat Banser adalah barisan terdepan penghadang khilafah tahririyah. Ingat..ya.. khilafah tahrieiyah berbeda dengan khilafah islamiyah.
Dua kasus terbaru sangat lucu jika kita menggunakan pisau analisa Khozinuddinisti atau yang patut diduga sosok asli Nasruddin Joha ini.
- Tanggal 2 Agustus para pengasong khilafah tahririyah melauching film provokatif Jejak Khilafah yang oleh beberapa sejarawan dianggap sarat pemutar balikkan fakta. Dalam pengumuman resmi mereka ada nama Prof Peter Carey sebagai narasumber acara tersebut. Tujuan para pengasong tentu ingin mendapatkan legitimasi dari peneliti dan sejarawan Inggris ini.
Namun, sayang seribu sayang. Merasa tidak pernah dihubungi dan namanya dicatut, maka Prof Peter Carey membuat siaran pers dan mengklarifikasi posisinya dirinya.
Lucunya, setelah klarifikasi ini dibuat, para pengasong membangun opini al-medsosiah yang sedikit menggelikan. Mereka menawarkan para medsoser dua pilihan. Percaya pengasong khilafah tahririyah yang Islam atau percaya Petter Carey yang kristen? Lucu kan. Bahkan dibawah komando narasi Ahmad Khozinuddin yang diduga sosok asli Nasjo ini kompetensi Pater Carey dipertanyakan. Masalah yang sederhana, sekedar klarifikasi namanya yang dicatut berujung pada penggiringan opini Islam vs Kristen. Kaum medsoser yang awam disodorkan dua pilihan. Berpihak pada Peter Carey yang kristen atau pengasong khilafah yang muslim…
- Kasus terbaru di Bangil. Kasus inipun sebenarnya tidak rumit. Berawal dari penghinaan seorang pengasong khilafah tahririyah terhadap ulama panutan umat Islam khususnya NU yaitu Habibana Luthfi bin Hasyim bin Yahya Pekalongan di FB sang pengasong.
Penghinaan ulama panutan bagi nahdliyin tentu tidak bisa diterima. Sekali lagi penghinaan ini sangat tidak bisa diterima dan tidak bisa dibenarkan sama sekali oleh warga NU dan umat Islam.
Tapi apa lacur. Bukan Khozinuddin namanya kalau tidak menggiring opini umat. Dibangunlah opini persekusi banser terhadap warga sipil. Penggiringan opini ini mengalihkan kasus aslinya kepada kasus yang diinginkan oleh Khozinuddin ini. Terbukti kasus pelecehan dan penghinaan terhadap ulama penutan NU Habib Luthfi tenggelam dibawah kasus persekusi.
Oleh karena itu, kita berharap agar NU, dan umat Islam jangan larut dalam penggiringan opini ini. Pantengin terus kasus penghinaan dan pelecehan terhadap ulama panutan ini. Biarlah si Ahmad Khosinuddin yang diduga Nasruddin Joha ini menari-nari dengan penggiringan opininya.
No responses yet