Oleh: Zahra Nurhaliza_Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Kelebihan berat badan atau obesitas nyatanya buruk bagi kesehatan kita dan bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Tidak jarang juga kelebihan berat badan membuat orang menjadi tidak percaya diri dan minder terhadap tubuhnya, sehingga banyak dari orang yang obesitas mencoba untuk melakukan diet. Tapi tahukah kamu kalau ada tips diet yang sehat menurut anjuran Islam? Kita bahas ya!
Dalam ajaran Islam, menjaga kesehatan tubuh sudah menjadi kewajiban dan dianjurkan bagi setiap muslim. Salah satu cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang dan sehat.
Berikut adalah cara diet sehat sesuai anjuran Islam
- Memilih Makanan yang Halal dan Thayyib
Sebagai seorang muslim sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal menurut anjuran Islam. Halal dan thayyib termasuk prinsip Islam tentang makanan. Maksudnya adalah makanan dan minuman dalam Islam telah diatur dengan prinsip halal dan thayyib.
Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan, tidak dilarang, atau tidak diharamkan. Sedangkan makanan yang thayyib berarti makanan yang baik, dapat dilihat dari rasanya yang enak dan lezat, kebersihannya yang memenuhi syarat kesehatan, dan cara penyajiannya yang menarik dan mengundang selera.
Di dalam Al-Qur’an sendiri terdapat beberapa petunjuk dari Allah SWT agar makan makanan yang halal dan thayyib, serta menjauhkan diri dari makanan yang haram. Seperti dalam firman Allah SWT
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.” (QS. Al-Baqarah : 168)
يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ
Allah berfirman, “Wahai para rasul, makanlah dari (makanan) yang baik-baik dan beramal salehlah. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mu’minun : 51)
- Tidak Makan Secara Berlebihan
Selain halal dan thayyib, yang termasuk prinsip Islam tentang makanan adalah laa tusrifuu. Kata laa tusrifuu sendiri diambil dari potongan Surah Al-A’raf ayat 31 yang berarti jangan melebihi kadarnya. Maksudnya secara prinsip setiap orang harus mengukur diri ketika makan dan jangan sampai terlalu kenyang. Makan yang berlebihan membuat kita menjadi hilang kendali dalam mengendalikan nafsu, dan berat badan kita dapat dipastikan akan semakin bertambah.
Oleh karena itu, di dalam Islam dianjurkan agar kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Seperti dalam firman Allah SWT
۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
“Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (QS. Al-A’raf : 31)
Dan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. bersabda :
Tidaklah anak anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untukk menegakan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk bernapas, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Muslim)
- Berpuasa
Salah satu petunjuk Rasulullah untuk mengatur pola makan adalah dengan berpuasa, baik puasa wajib atau puasa sunnah. Selain merupakan bentuk ibadah umat Muslim kepada Allah SWT, puasa juga dapat memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh. Maka dari itu, berpuasa adalah pilihan yang tepat untuk diet yang sehat.
Dengan berpuasa bisa meminimalisir penumpukan lemak-lemak penyebab berat badan bertambah. Meskipun telah seharian berpuasa, ketika buka dan sahur juga jangan asal memilih makanan. Pastikan memilih makanan yang memiliki kadar air tinggi, sehingga bisa menghidrasi tubuh. Selain itu, konsumsi makanan kaya protein dan serat agar kenyang lebih lama dan sistem pencernaan menjadi lancar.
- Berdo’a kepada Allah
Ikhtiar dan do’a adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan dan ditinggalkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal berdiet, do’a adalah hal terpenting yang harus dipanjatkan kepada Allah. Bisa berdo’a untuk selalu diberikan kesehatan walaupun sedang menjalani diet.
Dengan menjalani diet sehat sesuai anjuran Islam, Insyaa Allah selain dapat menurunkan berat badan juga bisa membawa berkah bagi kita.
References
Fitria, R. (2022). Inilah 4 Cara Diet dalam Ajaran Islam yang Gampang Dicontek. DetikFood.
Hartono, F. G. (2020). Diet Sehat Sesuai Anjuran Islam. FK UII.
Widaningsih. (2020). Ingin Diet? Yuk, Lakukan Sesuai Petunjuk Syariat. Sindonews.Com.
Kelebihan berat badan atau obesitas nyatanya buruk bagi kesehatan kita dan bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Tidak jarang juga kelebihan berat badan membuat orang menjadi tidak percaya diri dan minder terhadap tubuhnya, sehingga banyak dari orang yang obesitas mencoba untuk melakukan diet. Tapi tahukah kamu kalau ada tips diet yang sehat menurut anjuran Islam? Kita bahas ya!
Dalam ajaran Islam, menjaga kesehatan tubuh sudah menjadi kewajiban dan dianjurkan bagi setiap muslim. Salah satu cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mencapai kesehatan tubuh yang optimal adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang dan sehat.
Berikut adalah cara diet sehat sesuai anjuran Islam
- Memilih Makanan yang Halal dan Thayyib
Sebagai seorang muslim sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal menurut anjuran Islam. Halal dan thayyib termasuk prinsip Islam tentang makanan. Maksudnya adalah makanan dan minuman dalam Islam telah diatur dengan prinsip halal dan thayyib.
Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan, tidak dilarang, atau tidak diharamkan. Sedangkan makanan yang thayyib berarti makanan yang baik, dapat dilihat dari rasanya yang enak dan lezat, kebersihannya yang memenuhi syarat kesehatan, dan cara penyajiannya yang menarik dan mengundang selera.
Di dalam Al-Qur’an sendiri terdapat beberapa petunjuk dari Allah SWT agar makan makanan yang halal dan thayyib, serta menjauhkan diri dari makanan yang haram. Seperti dalam firman Allah SWT
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.” (QS. Al-Baqarah : 168)
يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ
Allah berfirman, “Wahai para rasul, makanlah dari (makanan) yang baik-baik dan beramal salehlah. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mu’minun : 51)
- Tidak Makan Secara Berlebihan
Selain halal dan thayyib, yang termasuk prinsip Islam tentang makanan adalah laa tusrifuu. Kata laa tusrifuu sendiri diambil dari potongan Surah Al-A’raf ayat 31 yang berarti jangan melebihi kadarnya. Maksudnya secara prinsip setiap orang harus mengukur diri ketika makan dan jangan sampai terlalu kenyang. Makan yang berlebihan membuat kita menjadi hilang kendali dalam mengendalikan nafsu, dan berat badan kita dapat dipastikan akan semakin bertambah.
Oleh karena itu, di dalam Islam dianjurkan agar kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Seperti dalam firman Allah SWT
۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
“Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (QS. Al-A’raf : 31)
Dan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. bersabda :
Tidaklah anak anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untukk menegakan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk bernapas, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Muslim)
- Berpuasa
Salah satu petunjuk Rasulullah untuk mengatur pola makan adalah dengan berpuasa, baik puasa wajib atau puasa sunnah. Selain merupakan bentuk ibadah umat Muslim kepada Allah SWT, puasa juga dapat memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh. Maka dari itu, berpuasa adalah pilihan yang tepat untuk diet yang sehat.
Dengan berpuasa bisa meminimalisir penumpukan lemak-lemak penyebab berat badan bertambah. Meskipun telah seharian berpuasa, ketika buka dan sahur juga jangan asal memilih makanan. Pastikan memilih makanan yang memiliki kadar air tinggi, sehingga bisa menghidrasi tubuh. Selain itu, konsumsi makanan kaya protein dan serat agar kenyang lebih lama dan sistem pencernaan menjadi lancar.
- Berdo’a kepada Allah
Ikhtiar dan do’a adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan dan ditinggalkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal berdiet, do’a adalah hal terpenting yang harus dipanjatkan kepada Allah. Bisa berdo’a untuk selalu diberikan kesehatan walaupun sedang menjalani diet.
Dengan menjalani diet sehat sesuai anjuran Islam, Insyaa Allah selain dapat menurunkan berat badan juga bisa membawa berkah bagi kita.
References
Fitria, R. (2022). Inilah 4 Cara Diet dalam Ajaran Islam yang Gampang Dicontek. DetikFood.
Hartono, F. G. (2020). Diet Sehat Sesuai Anjuran Islam. FK UII.
Widaningsih. (2020). Ingin Diet? Yuk, Lakukan Sesuai Petunjuk Syariat. Sindonews.Com.
No responses yet