Categories:

Oleh: Dhevandi Noval Alfariza

Dalam banyak ajaran agama, berbuat baik adalah inti kehidupan. Dalam Al-Qur’an, misalnya, disebutkan bahwa kebajikan sejati bukan sekadar menghadap ke arah tertentu, tapi mencakup iman, amal shaleh, dan berbuat baik kepada sesama. Allah juga mengajarkan kita untuk meneladani sifat-Nya yang Maha Baik.

Ada istilah dalam Al-Quran, yaitu al-Birr, yang berarti berbuat baik, taat, dan banyak beramal kebajikan. Ini adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah melalui iman, amal, dan akhlak mulia. Selain itu, berbuat baik kepada orang lain juga berbalik menjadi kebaikan untuk diri kita sendiri.

Manfaat berbuat baik tak hanya sebatas moral atau spiritual, tapi juga berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental. Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Sebagai contoh, penelitian oleh Jorge Moll dari Institut Kesehatan Nasional (NIH) menunjukkan bahwa ketika seseorang menyumbangkan uang, bagian otak yang terkait dengan kesenangan dan euforia diaktifkan, merangsang produksi neurotransmiter seperti oksitosin yang memberikan perasaan bahagia. Ini adalah alasan mengapa orang cenderung mengulangi perbuatan baik karena efek positif yang mereka rasakan.

Studi dari Universitas California-Berkeley bahkan menemukan bahwa orang berusia 55 tahun ke atas yang menjadi sukarelawan untuk dua atau lebih organisasi memiliki risiko 44% lebih rendah untuk meninggal dalam lima tahun dibandingkan mereka yang tidak berpartisipasi. Sementara itu, penelitian dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa orang yang rutin membantu orang lain memiliki tingkat stres yang lebih rendah, harga diri yang lebih tinggi, dan kualitas hidup yang lebih baik.

Selain itu, perasaan senang dan puas setelah berbuat baik juga mempengaruhi kesehatan mental kita. Penelitian menunjukkan bahwa emosi positif yang muncul dari tindakan kebaikan bisa mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Jadi, berbuat baik nggak cuma membuat orang lain senang, tapi juga memberi kita manfaat besar. Mulai dengan langkah kecil—membantu teman, memberi sumbangan, atau sekadar memberikan senyuman. Seperti kata Dalai Lama, tujuan hidup kita adalah membantu orang lain, dan setiap kebaikan, sekecil apapun, bisa membuat hidup kita lebih berarti. Yuk, mulai sekarang!

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *