Categories:

Oleh: Maulida Utari (Pendidikan: Mahasiswa UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Bahasa dan Sastra Arab)

Apabila kita mencoba untuk mentadabburi makna kata-kata yang ada di dalam tasyahud, pastilah kita akan merasakan kenyamanan psikologis dan merasakan ketenangan, karena tasyahud adalah ungkapan kata-kata yang  ditunaikan para malaikat untuk memberi salam penghormatan kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa salam saat melakukan Isra’ dan Mi’raj.

Tasyahud adalah salah satu dari rukun islam yang lima, semua rukun islam yang lima itu sangatlah penting bagi kita umat islam. Tasyahud adalah rukun pertama dari lima rukun islam. Dalam menunaikan sholat wajib lima waktu atau sholat-sholat sunnah mushalli wajib membaca tasyahud, jika lupa membacanya maka sholat yang ia tunaikan menjadi tidak sah.

Di dalam sebuah manuskrip kuno berjudul Ajaran sholat dan Doa-Doa terdapat lafadz tasyahud awal dan tasyahud akhir yang dibaca oleh mushalli ketika sholat. Manuskrip tersebut ditulis sekitar abad ke-19 di Sumatera Barat namun nama penulisnya tidak tercantum, sekarang menjadi koleksi pribadi Helmi Marajo. Manuskrip tersebut memliki kode EAP352/2/4 di laman The British Library. https://eap.bl.uk/archive-file/EAP352-2-4

Manuskrip dengan ukuran 14×19 cm itu terdiri dari 54 halaman, setiap halamnnya terdiri dari 10 baris. Manuskrip tersebut ditulis di atas kertas dluwang menggunakan tinta berwarna hitam, bahasa atau aksara yang digunakan adalah bahasa Arab dan bahasa Melayu. Kondisi manuskrip tersebut terancam punah dan terdapat berberapa halaman naskah yang sobek dan tidak dijilid.

Lafadz Tasyahud Awal dalam Manuskrip Ajaran Sholat dan Doa-Doa

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ سَلاَمٌ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ سَلاَمٌ عَلَيْنَا وَعَلَي عِبَادِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّي عَلَي مُحَمَّدٍ.

Latin:
At-Tahiyyaatu lillahi salaamun ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh salaamun wa’alaa ‘ibaadishaalihiin, asyhaduallaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah allahumma shalli ‘ala Muhammad.

Artinya:

Segala pengagungan adalah bagi Allah, keselamatan selalu dilimpahkan kepadamu wahai nabi, begitu pula rahmat dan berkah Allah, semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan hamba-hamba yang saleh. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah. Ya Allah, limpahkan lah rahmat-Mu kepada Muhammad.

Lafadz Tasyahud Akhir dalam Manuskrip Ajaran Sholat dan Doa-Doa

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ سَلاَمٌ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ سَلاَمٌ عَلَيْكَ عَلَيْنَا وَعَلَي عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، اللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَسَلَمْتَ تَرْحَمْتَ عَلَي إِبْرَاهِيمَ وَعَلَي آلِ إِبْرَاهِيمَ ، فِي العَالَمِيْنَ رَبَّنَا إِنَّكَ حَمِيْدٌ.

Latin:

At-Tahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thaibaatu salaamun ‘alaika ayyuhaan nabiyyu warahmatullahi wabarakaatuh salaamun ‘alaika ‘alaina wa‘ala ‘ibadillahishaalihiin, asyhaduallaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah allahumma shalli ‘ala Muhammad, kamaa shalaita wasalamta watarhamta ‘alaibrahim wa’ala aali Ibrahim, fil’aalamiina rabbanaa innaka hamiid.

Artinya:

Segala pengagungan yang berkah dan kebaikan yang baik, keselamatan selalu dilimpahkan kepadamu wahai nabi, begitu pula rahmat dan berkah Allah, semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu dan dilipahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah. Ya Allah, limpahkan lah rahmat-Mu kepada Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, di dunia ini Engkau Tuhan kami yang maha terpuji.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *