Oleh: Nur Awaliyah Syaadah (Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka)
Pernikahan merupakan sebuah ikatan lahir dan batin yang dijalani oleh individu dengan individu yang lainnya kelak pasangan hidup. Lalu, menurut pandangan islam memandang bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang luhur dan sakral, bermakna ibadah kepada Allah, mengikuti Sunnah Rasulullah dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggungjawab, dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum yang harus diindahkan.selain pasangan yang soleh atau solehah pernikahan juga butuh sering dipupuki oleh landasan-landasan yang kuat. . pernikahan sakinah butuh dengan landasan-landasan keimanan yang kokoh agar pernikahan tersebut terjaga.
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51):49)
Memupuk pernikahan sakinah dengan landasan iman yang kokoh berarti membangun pernikahan yang didasarkan pada nilai-nilai Islam yang luhur. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Membangun hubungan yang kuat dengan Allah SWT.
Hal ini dapat di lakukan dengan solat berjamaah setiap ada waktu bersama, membaca al-qur’an solat tahajud bersama, berdzikir dan melaksanakan puasa sunah. Hal ini dapat membuat kokoh nya iman dalam pernikahan yang sakinah
- Belajar ilmu agama
Belajar ilmu agama ini bisa di mulai dengan belajar memperbaiki tajwid dalam membaca al-qu’an bersama pasangan. Selain itu, bisa juga ikut pengajian yang ada di majlis-majlis sekitaran rumah untuk seorang istri jangan lupa ijin suami terlebih dahulu. Bisa juga mengikuti kajian kajian secara online yang sekarang sudah banyak tersebar di social media.
Sebagai mana dalam QS Surat Al Mujadalah ayat 11 tentang menuntut ilmu, sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا
الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan.”
- Memberikan contoh akhlak yang baik
Sebagai imam dalam rumah tangga haruslah memberikan contoh akhlak yang baik bagi keluarga nya mulai dari istri dan anak anak nya. Seperti berbicara lemah lembut dengan keluarga , menyayangi dan menghormati istri nya hal ini bisa menjadi contoh kepada anak-anak untuk menyayangi ibu nya, ,membantu pekerjaan rumah, menghargai satu sama lain, menjaga marwah suami. Dan taat kepada suami.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُهُمْ خِيَارُهُمْ لِنِسَائِهِمْ
Daripada Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang terbaik di antara mereka adalah yang terbaik terhadap isteri-isterinya.”
(HR Ahmad No: 7095)
Nabi SAW bersabda:
أَلاَ أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ
Maksudnya: “Hendakkah kamu aku beritahukan tentang sebaik-baik harta seorang lelaki adalah wanita yang solehah. Apabila dia melihat kepadanya, dia akan menggembirakan, apabila dia memberi arahan kepadanya wanita itu taat, dan apabila dia tidak berada di sisinya, wanita itu menjaga maruah dirinya.” Riwayat Abu Daud (1664)
- Menanamkan pola hidup sederhana
Pola hidup sederhana ini banyak macam nya salah satu nya sederhana dalam berpakaian sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang meninggalkan pakaian yang bagus disebabkan tawadu (merendahkan diri) di hadapan Allah, sedangkan ia sebenarnya mampu, niscaya Allah memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segenap makhluk dan disuruh memilih jenis pakaian mana saja yang ia kehendaki untuk dikenakan.”(HRAt-Tirmidzi)
Kita membali dan memakai pakaian sesuai kebutuhan kita jangan sampai berlebihan bahkan jika memang merasa pakaian sudah banyak lebih baik tidak membeli lagi.
- Mengembangkan komunikasi
Komunikasi ini sangat penting dalam memupuk hubungan keluarga sakinah. Karena sering kali ada salah paham dalam komunikasi satu sama lain maka, dari itu mengembangkan komunikasi sangat penting. Salah satu contoh nya adakan deep talk berdua dengan pasangan di sela-sela waktu saat bersama untuk saling intropeksi satu sama lain akan kekurangan satu sama lain
No responses yet