Jaringansantri.com, Tangsel. Syaikh Abdul Haq Al Bantani Al Makki adalah cucu dari Syaikh Nawawi Al Bantani Al Jawi Al Makki.

Dalam beberapa sumber kamus biografi berbahasa Arab,Syaikh Abdul Haq Al Jawi dikenal sebagai sosok yang “alim alamah,pakar ilmu ushul fiqih dan sharaf Arab,meski usianya terbilang masih sangat muda”.

Oleh beberapa ulama di Mekkah,Syaikh Abdul Haq Al Jawi dijuluki sebagai :

1. Sibth Al Nawawi (cucu Syaikh Nawawi Banten).

2. Tsanihi,yang menegaskan dirinya sebagai sosok Syaikh Nawawi kedua sekaligus penerus trah intelektualnya.

Syaikh Abdul Haq Al Jawi lahir di kota Mekkah pada tahun 1285 H (1868 M). Ayahnya bernama Syaikh Abdul Hannan Al Jawi yang merupakan salah satu ulama Nusantara asal Serang Banten yang bermujawarah di Mekkah,yang kemudian menjadi menantu Syaikh Nawawi Banten. Selain Syaikh Abdul Hannan Serang,menantu Syaikh Nawawi lainnya adalah Syaikh Asy’ari Bawean yang terkenal sebagai ulama ahli Astronomi (falak) dan merupakan kawan dari Syaikh Dahlan Tremas Semarang. Selain itu yang menjadi menantu Syaikh Nawawi Banten adalah Syaikh Abdul Muhith Surabaya,dan Syaikh Umar Banten.

Diantara guru-guru Syaikh Abdul Haq Al Bantani di Mekkah antara lain :

1. Syaikh Nawawi Al Bantani (kakeknya sendiri)

2. Syaikh Ahmad Zaini Dahlan

3. Syaikh Shalih Ba-Bashil

4. Syaikh Abdul Karim Al Dagastani

5. Syaikh Abu Bakar Syatha

6. Syaikh Baqir Jogja,dll.

Sayangnya Syaikh Abdul Haq wafat muda,padahal sosoknya digadang-gadang oleh banyak ulama di Mekkah akan menjadi penerus trah intelektual kakeknya,yaitu Syaikh Nawawi Al Bantani. Beliau wafat di Mekkah karena sakit pada hari Sabtu,19 Rabi’ul Tsani tahun 1324 H (1906 M) dan dimakamkan di Ma’la.

Syaikh Abdul Haq Al Jawi meninggalkan 2 karya Intelektual yaitu :

1. Tadrij Al Adani dalam Ilmu Shorof/Sintaksis Arab (1901 M)
Merupakan Kitab Rujukan penting dalam Bidang Sintaksis Arab (Ilmu Shorof) di beberapa institusi pendidikan Islam di dunia.r Kitab ini juga merupakan Hasyiah (catatan komentar panjang) atas syarh (penjelasan) Al Taftazani (w. 792 H/1390 M) atas matn (teks) Al Zanjani (w. 655 H),ketiganya (baik matn,syarh,ataupun hasyiah) sama-sama terhitung sebagai Kitab terpenting dalam bidang ilmu shorof.

Dalam Kolofon,Kitab Tadrij Al Adani ini diselesaikan pada 12 Ramadhan tahun 1319 H (24 Desember 1901 M). Kitab Tadrij Al Adani untuk pertama kali di cetak pada Maktabah Isa Al Bab Al Halabi di Kairo pada tahun 1348 H (1929 M) atau 23 tahun setelah wafatnya Syaikh Abdul Haq Al Bantani.

Kitab Tadrij Al Adani kemudian dicetak di banyak negara seperti di Iraq dan Turki.

Keistimewaan Kitab Tadrij Al Adani sesuai pada keterangan Cap Maktabah Dar Ihya Al Kutub Kairo (1929 M) yaitu :

– Syaikh Abdul Haq Al Jawi menghimpun dan mensarikan kajian-kajian terpenting dalam ilmu sharaf.

– Memilih teori Sintaksis paling baik sekaligus menyortir pendapat yang paling akurat.

– Kitab ini sangat kaya materi,lugas bahasanya,menghimpun kajian-kajian penting yang banyak terpisah dan tercecer dalam bidang ilmu sharaf/sintaksis Arab,disertai catatan-catatan dan analisa yang tajam,yang menunjukkan akan banyaknya membaca (sang pengarang),luhur ilmunya,dan luas wawasannya.

Sumber pustaka utama yang menjadi rujukan penyusunan Kitab Tadrij Al Adani :

– Hasyiah Al Nashr Al Laqqani Ala Syarh Al Taftazani.

– Syarh Al Manshur Al Thablawi ala Tashrif Al Zanjani.

– Syarh Al Fushush karangan Syaikh Nawawi Al Bantani.

– Hasyiah Al Dahah Junki ala Syarh Al Yaftazani (Dedecun,Ulama Turki Usmani).

– Hasyiah Al Allamah Qasim Al Ghazzi ala Syarh Al Taftazani.

2. Hasyiah Al Aqwal Al Mulhaqat (Bidang Ushul Fiqih)

Kitab ini masih berupa manuskrip yang sekarang tersimpan di perpustakaan Makkah Al Mukarromah. Jumlah seluruh naskah 31 halaman,termasuk halaman sampul (muka). Di setiap halaman terdapat stema (hamisy/catatan pinggir). Kondisi naskah terbilang baik,dan tulisan pada naskah relatif mudah dibaca. Dalam kolofon,penulis menyebutkan jika ia menyelesaikan karyanya ini pada malam hari tanggal 24 Rabiul Akhir 1318 H (20 Agustus 1900 M).

Kitab Al Aqwal Al Mulhaqat merupakan hasyiah (ulasan panjang/great comment atas syarh Tahqiq Al Kalimat fi ushul Al Fiqhiyyat atau Syarh Mukhtashar Al Waraqat karangan Syaikh Abu Hasan Al Bakri atas matn (teks) Waraqat karangan Al Imam Al Juwaini.

Kitab Al Aqwal Al Mukhaqat sudah ditahqiq oleh Mbah Riyan dan diterbitkan oleh Yayasan Turats Ulama Nusantara Demak tahun 2016. (A. Ginanjar Sya’ban, diresume oleh Deni Fajar S)

One response

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *