Jaringansantri.com, Ada pertanyaan berkenaan tentang mimpi Rasulullah SAW. Dr. Kh. Mohamad Shofin, MA. menjawab dengan jelas terkait masalah ini di pertemuan pertama program baru Islam Nusantara Center (INC) “Ngaji Kitab” di Channel YouTube “INC TV.”

Kiai muda dan juga dosen yang akrab disapa Ustadz Shofin ini, mengatakan “Kalau melihat tradisi nya Imam Bukhori, Imam Bukhori bermimpi bertemu Rasulullah, itu diceritakan setelah halal baik terjadi.”

Jadi, lanjut Ustadz Shofin, ketika mimpi Rasulullah, cukup dipegang oleh dirinya sendiri. “Kalau diceritakan nanti jadi fitnah, jadi bahan omongan,” katanya.

“Ketika jadi bahan omongan, yang keseret buruk, itu Rasulullah. Makanya banyak Ulama tidak pernah ngomong, kecuali orang yang benar-benar ahli. Apalagi ngomong di media massa, endak, ” terangnya.

Setelah terbukti, bahwa mimpi ini jadi motivasi, dan menjadi sebuah karya dan maslahat, baru orang bisa bicara. Kenapa?

Simak penjelasan lengkap di Channel INC TV ini :

2 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *