Mudkholan Karima: Markaz Kemuliaan dari Allah, Untuk Siapakah?

Tadarrus Surat al-Nisa’ Ayat 29-31

ياأيها الذين آمنوا لا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل إلا أن تكون تجارة عن تراض منكم ولا تقتلوا أنفسكم إن الله كان بكم رحيما(٢٩) ومن يفعل ذلك عدوانا وظلما فسوف نصليه نارا وكان ذلك على الله يسيرا (٣٠) إن تجتنبوا كبائر ما تنهون عنه نكفر عنكم سيآتكم وندخلكم مدخلا كريما (٣١)

Ayat ini memberikan rangsangan spiritualitas yang tinggi di mana Allah tidak tanggung-tanggung memberikan fasilitas yang amat mulia dengan bahasa yang sangat mulia:

وندخلهم مدخلا كريما

Kami masukkan mereka ke tempat yang mulia.

Tempat yang mulia itu tentu dengan berbagai posisi dan lokasi yang Allah berikan kepada mereka.
Maka marilah kita cermati di mana posisi dan bagi siapa posisi kemuliaan ini Allah berikan:

Pertama:

لا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل

Mudkholan Kariman diberikan kepada orang yang tidak memakan harta benda dengan cara bathil, dengan cara zalim, dengan cara menipu daya orang lain, dengan menghalalkan segala cara.
Mudkhalan kariman dalam konteks ini adalah berupa kesuksesan dalam berniaga dan berbisnis dan diberikan keberkahan oleh Allah dalam segala usaha dan hasil dari harta bendanya yang dimilikinya.
Orang yang meraih harta dengan cara bathil dapat dipastikan tidak akan masuk dalam dimensi kemuliaan itu.

Kedua:

إلا أن تكون تجارة عن تراض منكم

Mudkhalan kariman yang kedua diperuntukkan untuk siapa saja yang berniaga berbisnis dengan asas saling meredhai dan saling merestui. Berbisnis itu kata kuncinya adalah saling mempercayai dan saling meredhai agar hasil yang diraih nantinya termasuk dalam kebaikan kebaikan yang tak terputus dari Allah swt.

Ketiga:

ولا تقتلوا أنفسكم

Mudkhalan karima ketiga diperuntukkan bagi siapa yang selalu menjaga keselamatan jiwa raganya dari segala hal yang mencelakakannya.
Perbuatan bunuh diri adalah perbuatan dosa besar, karenanya tak akan mungkin termasuk dalam lingkaran orang orang yang mulia.
Orang yang membunuh dirinya dengan secara perlahan-lahan seperti narkoba, miras juga tidak akan mendapatkan kemuliaan dan keagungan melainkan kegelisahan dan kesusahan hidup yang berujung kematian yang tak terhormat.

Keempat:

إن تجتنبوا كبائر ما تنهون عنه

Mudkhalan karima keempat adalah bagi siapa saja yang menjauhi al-kabaair : Dosa-dosa besar, seperti syirik, zina, durhaka kepada orang tua dan guru, minum minuman keras, narkoba dan sejenisnya, meninggalkan rukun islam dan rukun iman.

Itu semua jika mampu menjauhi dan menghindari diri dari dosa dosa besar, maka pasti mereka mendapatkan fasilitas lengkap dan mulia karena fasilitas itu disematkan dan disediakan oleh Allah Swt.

Semoga kita termasuk dalam mudkhalan karima dari Allah swt. Amin.