Nuwunsewu, entahlah, ini benar ataukah tidak penisbatannya kepada Hadhratus Syeikh Hasyim Asyari. Tetapi, secara isi/konten/pelajarannya, saya cocok…
داووهي مباه كياهي هاشم أشعري
أتوري نبيه سكع تياعكع عاكن٢ دادوس كورو طريقة توين دادوس خليفة، توين عاكن٢ دادوس ولي، معكا فونيكا تياع بودو بوتن سومراف فرضونيفون وضو فرضونيفون أدوس لن سأسامينيفون، بوتن سومراف نجس ظاهر نجس باطن لن بوتن عركصا شريعة إسلام، كدوس نبيه سكع ماجن. فقد قال العلماء رحمهم الله: ما اتخذ الله من ولي جاهل ولو اتخذه وليا لعلمه. سناجن تياعكع كسبات كاطه كرامتی. فإذا رأيت من يطير فی الهواء ويمشی علی الماء ويخبر عن المغيبات ويخالف الشرع بارتكاب المحرمات بغير سبب محلل أو يترك الواجبات بغير سبب مجوز فاعلم أنه شيطان نصبه الله فتنة للجهلة وخليفة عن إبليس فهم قطاع طريق الله علی عباده وأعداء أولياء الله الداعين إلی رشاده، وهم المشار إليهم فی الخبر: أنا من غير الدجال أخوف عليكم من الدجال. قيل: من؟ قال: أٸمة مضلون سٸلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا، فجانبهم تربح وتغنم، وقاطعهم تُسلَّم وتسلم. قال تعالی: وَأَصْلِحْ وَلاَ تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ.
Terjemahan Indonesia;
Nasehat Mbah Hasyim Asyari
Saya harap untuk menjauhi orang-orang yang mengaku-aku sebagai guru tarekat, menjadi khalifah dalam tarekat, atau pun mengaku-aku sebagai wali, padahal orang tersebut adalah orang bodoh yang tidak mengetahui fardlunya wudlu, fardlunya mandi, dan lain sebagainya, tidak mengetahui najis lahir dan najis batin, dan tidak menjaga syariat islam, sebagaimana menjauh dari harimau.
Para ulama mengatakan: “Allah tidak menjadikan (sebagai kekasih-Nya) seorang wali yang bodoh, apabila Allah menjadikan seseorang sebagai wali, kekasih-Nya, maka Dia akan mengajarinya (menjadikannya sebagai ahli ilmu).”
Meskipun, orang tersebut mempunyai banyak keramat.
Ketika kamu menyaksikan orang yang mampu terbang di udara, berjalan di atas air, dan mengabarkan berita-berita Gaib, namun ia menyelisihi syariat dengan melakukan hal-hal yang diharamkan tanpa adanya sebab yang menghalalkannya, atau meninggalkan berbagai kewajiban tanpa sebab yang memperbolehkannya, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia adalah syetan yang dijadikan Allah sebagai fitnah atau ujian bagi orang-orang bodoh, dan sebagai penggantinya iblis.
Mereka adalah para penyamun di jalan menuju Allah kepada para hamba-hamba-Nya, para musuh kekasih Allah yang mengajak kepada petunjuk-Nya.
Mereka lah yang diisyaratkan Nabi dalam khabarnya: “Aku lebih mengkhawatirkan selain Dajjal atas kalian semua daripada Dajjal”. Ditanyakan kepada beliau: “Siapa mereka itu?” Nabi menjawab: “Para pemimpin yang menyesatkan, mereka ditanyai (tentang masalah agama), lalu berfatwa tanpa dasar ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan. Jauhilah mereka, maka engkau akan beruntung dan memperoleh ketenangan. Putuskan hubungan dengan mereka, maka engkau akan diselamatkan dan mendapat keselamatan.”
Allah ta’ala berfirman: “dan perbaikilah (dirimu dan kaummu), dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Wallah a’lam bi al-shawab
No responses yet