Oleh
Nabilah Fazriyah
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Pengertian Komunikasi Keluarga
Komunikasi mengacu pada arti yang sama. Komunikasi bahasa Arab dikenal dengan istilah tawashul dan ittishal. Tawashul mengacu pada proses pertukaran informasi antara dua pihak sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami atau sampai ke kedua pihak yang berkomunikasi. Ittishal lebih fokus pada aspek penyampaian pesan, tidak harus komunikasi dua arah. Artinya jika pihak lain mengirimkan pesan dan pesan tersebut sampai ke pihak tersebut dan berlanjut, maka telah terjadi komunikasi keluarga sebagai jaringan orang-orang yang berbagi kehidupan dalam jangka waktu yang lama; mempunyai hubungan darah, perkawinan, atau ikatan, baik sah maupun tidak; yang menganggap dirinya anggota keluarga; dan yang berbagi harapan untuk masa depan hubungan tersebut.
Komunikasi yang efektif merupakan suatu hal yang penting dan mutlak dalam sebuah keluarga untuk menciptakan hubungan antarmanusia yang harmonis dalam keluarga ini. Dengan terciptanya komunikasi yang efektif dan dialogis antara pasangan, orang tua dan anak, anak dan saudara kandung, permasalahan keluarga dapat dibicarakan bersama untuk mencari solusi terbaik. Selain itu, masing-masing pihak dapat saling menyukai, mencintai dan mengasuh sehingga menciptakan suasana bersahabat dan hangat.
Komunikasi Dalam Islam
Prinsip-prinsip tersebut di atas adalah sebagai berikut
- Mulailah pembicaraan (komunikasi) dengan salam.
- Berbicaralah dengan lembut.
- Gunakan kata-kata atau ucapan yang baik.
- Mengucapkan kata-kata yang baik (menghargai) tentang medium.
- Pergunakanlah kebijaksanaan dan nasihat yang baik.
- Jujurlah pada setiap orang yang berinteraksi dengan anda.
- Menyesuaikan bahasa dan isi pembicaraan dengan keadaan lawan bicara (berdasarkan kebutuhan).
- Percakapan yang bagus.
- Kerjakan dulu apa yang diwariskan atau diwariskan.
- Mempertimbangkan pendapat dan pemikiran orang lain.
- Berdoa kepada Tuhan ketika melakukan tugas komunikasi yang sulit.
Mendefinisikan Komunikasi Islam sebagai proses menyampai atau bertukar perutusan dan maklumat dengan menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam Al Quran dan Hadith. Definisi ini sesuaidengan surah dan hadits berikut ini :
a. Surat Annisa‟ ayat 148 yang artinya : Allah tidak menyukai ucapan burukyang diucapkan dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah Mahamendengar dan lagi Maha mengetahui.
b. Surah Lukman Ayat 19 : Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk kamu ialah suara keledai.
c. Surah Ali Imran Ayat 159 : Berlaku lemah lembutlah terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.
d. Surah Al Furqan Ayat 63 : Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati danapabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkankata-kata yangbaik.
e. Surat Al Waaqia Ayat 25-26 : mereka tidak mendengar didalamnyaperkataan yang sia-sia dan tidakpula perkataan yang menimbulkan dosa.Akan tetapi mereka mendengar salam.
Perspektif Islam Dalam Komunikasi
Komunikasi keluarga dalam perspektif Islam menunjukkan komunikasi dalam keluarga Nabi Muhammad SAW sebagai contoh sosok yang sangat mencintai dan menyayangi anak. Nabi Muhammad SAW pun menerima dan menghargai nasehat anak. Menerima kebenaran, walaupun datangnya dari seorang anak kecil sekalipun, seorang anak pun berhak menjadi Imam atau pemimpin jika ia mampu mengenal Al-Qur’an dibandingkan dengan orang dewasa. Nabi SAW bersabda yang artinya: “Sembahlah Allah dan jangan bergaul dengan orang lain! Berjalanlah dengan Al-Qur’an dimanapun kamu berada! .yang kamu benci! Dan tolaklah semuanya, baik kebohongan anak-anak maupun kebohongan orang dewasa, sekalipun kebohongan itu adalah orang terdekatmu yang kamu cintai!” (HR.I bnu Asaakir dan Ad – Dailami).
Dijelaskan secara jelas dari ayat Al-Qur’an dan juga dari ayat-ayat Hadits bahwa komunikasi itu suatu hal yang penting, prinsip-prinsip komunikasi yang baik juga dijelaskan dalam Islam, agar media dapat menyampaikan pesan dengan baik, pembicara juga merasa nyaman dengan apa yang disampaikan dan pesan apa yang disampaikan berkaitan dengan sasaran. Peran komunikasi keluarga sangat penting untuk menciptakan kehidupan generasi penerus yang damai dan sesuai petunjuk agama Islam. Islam memberikan banyak komunikasi etis. Oleh karena itu, komunikasi keluarga harus tetap terjalin dengan baik sejak dini untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.
No responses yet