Diantara kegiatan yang perlu dilakukan dihari Asyura adalah berpuasa bagi yang mampu. Jika kamu tidak mampu untuk berpuasa, tapi kamu meluaskan rizki untuk keluarga, maka dengan itu kamu sudah melakukan kegiatan yang disunnahkan.
وسئل ﷺ عن صوم يوم عرفة، فقال: يكفر السنة الماضية، والباقية. قال: وسئل عن صوم يوم عاشوراء؟ فقال: يكفر السنة الماضية. [رواه مسلم]
Rasulullah pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “puasa Arafah Menghapus dosa satu tahun yang telah lewat, dan yang akan mendatang”. Rasulullah juga pernah ditanya tentang puasa Asyura, beliau bersabda: “puasa Asyura menghapus dosa satu tahun yang telah lewat”. (HR. Muslim).
Kegiatan yang perlu dihidupkan juga adalah berzikir, membaca Al-Qur’an dan mendengarkannya, melakukan kebaikan dan bersedekah.
Guru kami; Syekh ‘Athiyyah Shaqar ketua lembaga fatwa pernah ditanya tentang bagaimana merayakan hari Asyura, maulid Nabi, awal tahun baru hijriah, atau perayaan yang lainnya? Beliau menjawab: “kita sedang berada dimasa yang mana manusia banyak yang sibuk, maka perayaan seperti ini membuat hidup lebih bersinar, dan menjadikan keterkaitan kultur antara kalian dan islam terhubung.
Kesempatan-kesempatan seperti ini akan menjadikan manusia berada dalam naungan identitas keislaman.”
Sesuai dengan apa yang difahami oleh guru-guru kita: bahwa kita harus memerhatikan kesempatan seperti ini, yang mana kegiatan seperti ini akan menjadikan kita terhubung dengan suatu identitas.
Yang terpenting, kita melakukannya sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ, dengan memerhatikan budaya setempat dan zaman.
Apabila kita sudah menghidupkannya dengan kegiatan-kegiatan diatas, maka kita akan keluar dari hari ini dengan memperoleh banyak keuntungan. Sebetulnya, disana masih banyak bentuk-bentuk manfaat yang belum diketahui. Namun, jika kita mengikuti syariat, dan shalat sesuai waktu yang ditetapkan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, maka kita akan diperlihatkan sajian manfaat yang banyak, antara lain; ketenangan jiwa, kebahagiaan, ridha, dan semangat yang tinggi.
Berpuasalah dihari Asyura, jika tidak mampu setidaknya isilah hari Asyura dengan berzikir, berdoa, Al-Qur’an baik dibaca maupun didengar, meluaskan rizki kepada keluarga. Pada hari ini, alangkah baiknya berkumpul dalam satu meja makan, sehingga terjalin hubungan silaturahmi dan sekaligus mendapatkan keberkahan Rasulullah ﷺ.
كل عام و انتم بخير.
——————-
Tulisan diterjemahkan dari postingan Sayyidi Syekh Ali Jum’ah.
No responses yet