Tip Bangkitkan Semangat Milenial Berorganisasi Keagamaan

Oleh : Sri Murtini ( Mahasiswi Ipmafa Pati)

“Organisasi merupakan miniatur sebuah negara”. Ungkapan ini masyhur dikhalayak mahasiswa. Terutama bagi para senior yang berkecimpung dalam organisasi-organisasi kampus. Hal ini memang demikian adanya, sebuah organisasi memiliki peran besar terhadap kematangan mental seseorang. Seseorang yang berada dalam kepengurusan organisasi tersebut akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah didapatkan diluar organisasi.
Organisasi merupakan sebuah wadah bagi perkumpulan orang yang memiliki cita-cita atau tujuan yang sama. Pengertian organisasi ini memiliki makna yang sama dengan pengertian Komunitas yang mempunyai ciri khas yaitu adanya komitmen untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut WHO Komunitas merupakan kelompok sosial yang ditentukan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta adanya saling mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya.
Salah satu yang menyebabkan adanya semangat dalam berorganisasi dan berkegiatan dalam sebuah organisasi atau komunitas adalah karena adanya persamaan tujuan ini. Mereka sama-sama belajar dan berjuang untuk mencapai sebuah tujuan. Selain itu, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk memperkuat dan membangkitkan semangat dalam berorganisasi. Daintaranya yaitu :

1. Pimpinan, Mencari Tahu Potensi Tiap Anggotanya
   Sebagai langkah bagi seorang pemimpin dalam berorganisasi yang pertama adalah mencari potensi yang dimiliki setiap anggotanya. Karena didalam organisasi aka nada pembagian tugas dan tanggung jawab yang berbeda demi mencapai tujuan yang sama, maka sangat perlu adanya pemetaan tugas sesuai potensi dan minat anggotanya. Minat itulah yang akan menjadikannya cinta terhadap organisasi.
   Adapun untuk mengetahui kemampuan/potensi seseorang, dapat dilihat setelah mengetahui terlebih dahulu karakteranya. Ahamd Ulin Nuha, wakil ketua 2 bidang kederisasi PC IPNU jepara, dalam diskusi online IPNU IPPNU, (14/05/2020) memberikan keterangan singkat untuk melihat secara sekilas karakter seseorang. Yaitu dengan cara (1) mengamati kebiasaanya; (2) mencermati lingkungan hidupnya; (3) meneliti gaya bahasa, raut wajah, dan pemikirannya. Setelah itu, baru bisa menyimpulkan “apa” potensi dan bidang yang cocok untuk dirinya.
2. Jelajahi Potensi Diri Sendiri
   Ketika sudah mengetahui potensi dan minatnya masing-masing, maka sangatlah perlu untuk menjelajahi bidang yang digelutinya. Baik dari dalam organisasi maupun diluar organisasi. kolaborasi-kolaborasi dengan pengurus lain dengan bidang yang berbeda juga akan menambah semngat dalam berkarya dan mengembangkan potensi diri. Hal itu akan menjadi tantangan tersendiri yang harus mereka hadapi dan selesaikan, karena itu merupakan potensi yang diminatinya.
3. Saling Memberi Penghargaan
   Pemberian penghargaan minimal ucapan terimakasih atau selamat akan sangat berarti bagi seseorang yang telah menyelesaikan suatu pekerjaan dengan usaha maksimal. Dilansir dari Kompas.com, Mengucapkan terima kasih dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang, dan itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan orang lain, bahkan lebih dari yang kita antisipasi, sebenarnya.
   Bahkan mengucapkan terimakasih juga berdampak baik pada kesehatan diantaranya yaitu : Menurunkan Risiko Serangan Jantung, Membantu Mengontrol Tekanan Darah Tinggi, Meningkatkan Kualitas Tidur, Menurunkan Risiko Stres.
4. Mengadakan Acara Do’a Bersama Rutin
   Acara seremonial yang rutin digelar, terutama yang berisi do’a bersama, sholawatan, ataupun acara-acara keagamaan lainnya akan mempererat persaudaraan diantara pengurus satu dengan pengurus lainnya. Juga mendekatkan anggota satu dengan yang lainnya. Karena mereka akan dipertemukan secara langsung, hal ini akan membangun komunikasi antar anggota.
5. Manfaatkan Teknologi Dan Media Sosial
   Jika media sosial dimanfaatkan dengan baik, maka fungsi dari media sosial ini akan menjadi salahsatu hal penting bagi kemajuan organisasi. beberapa manfaat yang dapat kita gunakan dalam media sosial dintaranya ;
   1) Mencari Kader;
   Mencari dan mengait kader-kader IPNU dan IPPNU bisa dilakukan dari media sosial. Dengan cara memublikasikan kegiatan-kegiatan dalam organisasi. Selain upload foto kegiatan langsung, Event-event organisasi juga bisa kita kemas melalui media online. Seperti lomba Puisi, lomba tulis artikel Dll. Dengan begitu orang lain akan merasa simpati dan menginginkan untuk bisa ikut dengan organisasi tersebut.
   2) Meningkatkan Kreatifitas;
   Dengan adanya event-event lomba beraneka ragam. Selain bertujuan mencari kader, tentunya akan mendapatkan suatu manfaat lain, yaitu agar menciptakan benih-benih kreatifitas.
   3) Mensyiarkan Agama;
   Dengan adanya medsos, mengaji secara virtual sudah kerap kali dilakukan. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi organisasi yang memiliki anggota yang domisili berjauhan. Dan medosos ini menjadi senjata ampuh bagi generasi muda zaman sekarang yang mana dalam kehidupannya tidak luput dari smartphone.
   4) Media Diskusi
   Salah satu kegiatan yang terbantu karena teknologi adalah Diskusi, membahas suatu hal permasalahan dan mencari solusinya. Jarak yang berjauhan, dan waktu yang sangat sulit untuk di tetapkan karena memiliki kesibukannya masing-maisng, hal itu akan menjadikan alasan utama adanya diskusi ataupun rapat secara online.

Kelima tips tersebut dapat kita terapkan dalam semua organisasi, baik organisasi formal, non formal, nasionalis, ataupun yang agamis. Kelima point ini diterapkan untuk membangkitkan semangat berorganisasi khususnya pada organisasi keagamaan bagi generasi sekarang yang sudah sangat mahir dan tak asing dengan teknologi seperti sekrang ini.