#EDISIMUHASABAH
1. Selalu bertaqwa
Bayangkan jika kita punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan melalui laptop atau gadget, maka kita memerlukan sebuah tombol untuk menghidupkannya. Analogi tersebut dapat juga digunakan untuk mendapatkan rizqi yang barokah. Kita juga memerlukan sebuah “tombol” untuk mendapatkan rizqi yang barokah, yaitu “taqwa”. Tanpa tombol yang berupa taqwa, kita tidak akan bisa menghidupkan laptop (gadget) atau mendapatkan rizqi yang barokah.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” – (QS. At Thalaq :2)
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusan-nya.” – (QS. Ath Thalaaq : 4)
2. Selalu usaha dengan “ikhtiar” dan “tawakkal”
Bagi saya (pribadi), Ikhtiar adalah perintah Allah untuk “usaha” oleh jasad lahiriyah kita, sedangkan tawakal adalah “usaha” menyandarkan hati kita terhadap rejeki yang sudah ditetapkan oleh-Nya. Jadi ingat Mas bro dan mbak sis, antara usaha lahir (ikhtiar) dan batin (tawakkal) seharusnya selaras lho ya… Bayangkan jika jasad (badan) kita ke utara, tapi batin kita ke selatan.. kan nggak nyambung, kayak oleng nuw.. hehe
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” – (QS. Ath Thalaaq : 3)
3. Selalu Bersyukur
Mas bro dan mbak sis, hidup ini akan terasa lebih indah jika kita mau bersyukur atas rizqi yang telah diberikan oleh-Nya. Coba kalian memberi honor kepada para pekerja, terus dia tetap mengeluh, apa yang kalian rasakan? Hmmm..
Sebaliknya, bagaimana jika pekerja kita sungguh senang dengan honor yang kita berikan? Mestinya ada keinginan kita untuk memberikan bonus.. iya kan?
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ
“Sesungguhnya jika kamu mau bersyukur maka pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” -(Q.S.Ibrahim : 7)
4. Memperbanyak Istighfar.
Aliran rizqi kadang mengenal istilah seret. Jalan rizqi kalau sudah seret, maka diperlukan sebuah dorongan, pelicin, atau pelumas. Demi kelancaran sebuah rizqi yang barokah, istighfar menjadi salah satu solusi.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Habibuna Muhammad SAW bersabda :
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”
5. Memperbanyak Menjalin Tali Silaturrohim
Salah satu metode mendapatkan rizqi adalah memperbanyak koneksi yang akan menambah peluang menjadi kolega. Salah satu cara memperbanyak koneksi adalah menjalin silaturrohim. Logis bukan?
Dari Abu Hurairah, Habibuna Muhammad SAW bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barang siapa suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Mengistiqamahkan Shalat Tahajjud.
Sholat sunnah ini sungguh memiliki kekuatan yang dahsyat. Dijamin, ketika ada suami istri meng-istiqamahkan sholat ini, rahmat Allah akan terus melingkupi rumah tangganya. Kalau rahmat-Nya saja sudah terus melingkupi, bagaimana dengan rizkinya? Ya otomatis lah.. hehe..
Habibuna Muhammad SAW bersabda:
رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ رَشَّ فِى وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى رَشَّتْ فِى وَجْهِهِ الْمَاءَ
“Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun di waktu malam lalu shalat dan ia pun membangunkan istrinya lalu sang istri juga shalat. Bila istri tidak mau bangun, ia percikkan air ke wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang perempuan yang bangun di waktu malam lalu ia shalat dan ia pun membangunkan suaminya. Bila suami enggan untuk bangun, ia pun memercikkan air ke wajahnya.”
(HR. An Nasa’i. Hadits senada juga diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi)
7. Memperbanyak Shalat Duha.
Shalat ini merupakan senjata yang ampuh untuk menarik datangnya rizki. Banyak para ahli wirid (ahlul hikmah) merekomendasikannya.
Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Habibuna Muhammad SAW bersabda,
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad)
8. Memperbanyak Sedekah (Shodaqoh)
Mas bro dan mbak sis ingin banyak rizqi barokah? perbanyak sedekah, rasakan dampaknya..
Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)
9. Memperbanyak doa minta rezeki
Banyak sekali macam-ragam do’a yang berisi tentang permintaan rizqi yang barokah. Berikut beberapa kutipan doa yang diajarkan oleh Habibuna Muhammad SAW.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).”
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
Meskipun Mas bro dan sis seringkali menggunakan do’a yang ma’tsur (diriwayatkan dari hadits), tapi jangan sekali-kali menyalahkan do’a yang tidak bersumber dari Nabi secara langsung lho ya.. semua do’a sama-sama baik.. jangan ada “ujaran kebencian” diantara kita. Hehe
10. Mengistikamahkan (kontinyu) membaca surat al-Waqiah.
Surat ini sudah sangat terkenal di kalangan ahli wirid (ahlul hikmah) sebagai surat yang mempunyai khasiat dan fadilah untuk memperlancar rezeki.
Abdullah bin Mas’ud berkata bahwasanya Habibuna Muhammad SAW bersabda:
من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة لم تصبه فاقة
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waaqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203)
Memang, ada beberapa ahli hadits yang menganggap hadits ini dlo’if. Tapi bagi saya (pribadi), apabila isi hadits itu berisi tentang keutamaan sebuah amalan (fadloil al a’mal), laksanakan saja.. mengapa? Karena masih ada kemungkinan hadits itu betul2 berasal dari nabi, dan isinya berupa amal keutamaan, bukan persoalan ushuluddin (pokok agama). Lakukan saja.. jangan ragu..
11. Menghindari Tidur Sehabis Subuh.
Sayyidatuna Fatimah (Puteri Rasulullah) berkata bahwa saat Habibuna Muhammad SAW melihatnya masih terlentang di tempat tidur di pagi hari, beliau (habibuna) mengatakan kepadanya,
“Puteriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan hati Allah, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari.” (HR. Al-Baihaqi)
Diungkapkan oleh Syekh Ibnu Al-Qayyim dalam kitabnya Zaadul ma’aad:
نوم الصبحة يمنع الرزق لأن ذلك وقت تطلب فيه الخليقة أرزاقها وهو وقت قسمة الأرزاق فنومه حرمان إلا لعارض أو ضرورة . انتهى
No comment ah.. rasah diartikan wae sing iki.. soale (bagi saya pribadi) angel tenan nglakonine.. nggarai isin.. hahaha
No responses yet