Categories:

Tidak dapat di hindari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling berhubungan dengan sesama manusia, antar Keluarga, Kerabat dan Kelompok Masyarakat. Maka dari itu banyak permasalahan permasalahan Manusia dalam menjalani Hidup, Tetapi sering di temukan Banyak Kalimat Nasihat- Nasihat Ulama yang dalat mengembalikan Semangat dalam menghadapi setiap persoalan. Apa lagi sebagai muslim yang harus menguatkan pondasi keislaman dan keimanan sehingga dapat Istiqamah.

Kalimat Hikayat Hikayat Seorang Ulama berisi kebijaksanaandan Hikmah dalam mengisi perjalanan hidup, Apalagi Jika Ulama yang Terkemuka Syaikh Abdul Qadir Al Jailani banyak sekali menguntai berbagai Hikayat yang dapat meningkatkan Nilai Nilai Keimanan dan Keislaman

Hikayat Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam mengisi kehidupan dengan mengembalikan  semangat dalam menjalin hubungan dengan allah, Hubungan dengan Alam semesta, Dan Hubungan dengan Sesama muslim/Manusia:

Takwa

Karena Ketakwaan adalah wujud nyata dari bagian yang menjaga hidup lebih baik dari pada menyulitkan persoalan manusia itu sendiri . Dengan cara Melaksanakan Perintah Allah dan serta Menjauhi Larangan dari Allah. Bahkan Ketakwaan dapat menjadi ukuran diangkat atau rendahnya seseorang dalam pandangan Allah.

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan mereka yang muhsin (berbuat kebaikan)” (An-Nahl:128).

Dalam Untaian Syaikh abdul Qadir jailani memberikan pandangan bahwa orang yang bertakwa ini dapat dirasakan adanya bukti kedekatan antara Hamba dan Allah dalam satu kedekatan yaitu kedekatan Takwa.

Tawakkal

Merupakan penyerahan keyakinan yang kokoh kepada allah dengan segala apa yang di ucap melalui rasa syukur dan Apa yang di dapat. Sehingga menjadi lebih baik segala perbuatan diawali dengan niat ibadah beserta Niat Ikhtiar. Untuk mendapatkan keridhoan disisi allah

Jika kamu telah bertekad, bertawakallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai kaum yang bertawakal kepada-Nya (QS Ali ‘Imran : 159).

Dalam bertawakkal sepenuhnya seorang umat muslim harus meng ikhtiarkan segala kebaikan dan segala keburukan yang didapat bahwa semuanya setelah itu yang terjadi dari allah. Dan merupakan bukti hubungan adanya Kecintaan Allah kepada Hambanya, Kecintaan Hambanya terhadap Penciptaanya

Akhlak Mulia

Bersikap Baik dan Sering Menolong antar Sesama Muslim dan Antar sesama manusia merupakan salah satu ciri orang muslim yang ber akhlak. Karena menjalin Hubungan yang Baik kepada sesama muslim dan Manusia merupakan Anjuran dari Rasulullah Saw dan sudah selayaknya Rasulullah menjadi Teladan yang baik Karena Memang di utusnya untuk Menyempurnakan Agama Islam ter khusus lagi untuk menyempurnakan Akhlak.

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

(Q.S. Al-Ahzab : 21)

Berakhlak Mulia merupakan satu kesatuan dalam menjaga Persaudaran , persaudaraan sesama muslim dan persaudaraan sesama manusia. Manfaat dari Berakhlak mulia antara lain Menjaga dan Menyeimbangkan Kehidupan sosial Saling terjaga Harmonis, dan Menjauhkan diri Dari konflik permasalaham antar muslim dan antar manusia.

Dalam mengisi kehidupan Umat Muslim tentunya dari lahir dan sampai selesai kembali ke tanah sudah allah atur sedemikian rupa ada hal baik dan ada hal buruknya, ada perintah dan ada juga larangan yang sebenernya itu demi menjaga Keseimbangan kehidupan di muka bumi ini, banyak sekali hikayat hikayat ulama terdahulu syair nya yang dapat mengembalikan nilai nilai ketakwaan terhadap allah dan menjalin akhlak yang baik, mendekati kebajikan dan menjauhi yang Tercela. Untuk menjadikan umat muslim yang Semangat dalam Menjalankan perintah Allah Swt dan Anjuran Rasulullah saw Dalam Mengisi Kehidulan

Kontributor : ibnu Fajar ( Mahasiswa uin jakarta)

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *